Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Bangga Jadi Orang Toraja

 
 
    Bangga terhadap daerah sendiri adalah kewajiban setiapa orang. Namun tak jarang, saat ini kita jumpai orang yang tidak pd atau malu dengan identitas sukunya sendiri, dengan alasan suku di mana dia berasal itu masih kuno, tradisional, kampungan, miskin, dan alasan-alasan yang lainnya. Pertanyaanya, jika bukan kita yang bangga dengan daerah kita, lalu siapa lagi?

    Oke, mari kita langsung saja membahas saja  "  Alasan-alasan Mengapa Kita Harus Bangga Jadi Orang Toraja"

1) Orang Toraja itu jujur dan bisa di percaya

     Saya pernah membaca sebuah blog seorang dokter, yang berasal dari suku Batak dan tinggal di Makassar. Dalam salah satu tulisannya, dia bercerita tentang pengalamannya yang mendebarkan. Waktu itu, om dan tantenya akan menjual sebuah mobil, dan memasukkanya ke salah satu situs jual beli online (gak usah sebut merek). Akhirnya salah seorang pembeli pun datang. Pembeli yang di maksud adalah orang Toraja. Setelah tawar menawar, mereka pun sepakat bahwa harga mobil tersebut Rp.100 juta. Tapi ternyata si pembeli tersebut gak bawah uang sama sekali,bahkan untuk uang mukanya sekali pun, padahal dia maunya langsung membawa mobil tersebut beserta surat-suratnya( STNK dan BPKB) ke Toraja, dan berjanji besok pasti di transfer uangnya. Om dan Tantenya pun setuju. Jadilah mobil beserta surat-suratnya itu di bawah oleh sang pembeli. Setelah mobil pergi, barulah mereka sekeluarga sadar bahwa itu adalah penipuan. Si tante, bahkan tak bisa tidur semalaman mengingat keteledoran yang dia lakukan. Intinya waktu itu mereka semua sepakat bawah mereka sudah di tipu dan sudah pasrah. Keesokan harinya, walaupun sudah tidak yakin,mereka semua tetap menunggu sms banking dari bank. Dan tak di sangka-sangka pembeli tersebut menepati janjinya dengan mentransfer uang Rp 100 juta. Mereka semua lega dan besyukur atas kejujuran si bapak pembeli asal Toraja itu.
Itu hanya salah satu cerita, bukti betapa orang Toraja itu jujur dan bisa di percaya. Bukannya mau terlalu membanggakan diri sebagai orang Toraja, Tapi zaman sekarang orang jujur itu sangat susah di dapat. Andai saja jika pembeli itu adalah orang lain, saya tidak jamin mereka bakal dapat uang penjualan mobil mereka lagi.  Dan saya yakin, kalian orang Toraja yang membaca ini, juga memiliki sifat seperti pembelih tersebut. Olehnya itu banggalah.

2) Orang Toraja itu taat melestarikan budaya

      Yang satu ini sudah tidak di ragukan lagi. Meskipun kadang membebani keuangan, tapi orang Toraja dengan setianya mau melestarikan budaya yang di wariskan leluhur. Terutama dalam hal Rambu Solo' orang Toraja dengan rela kerja keras dan banting tulang untuk mendapatkan uang demi membeli kerbau sebagai persembahan terakhir untuk orang tercinta yang telah meninggal. Tak banyak loh suku di dunia ini yang mau seperti itu. So, banggalah.

3) Orang Toraja itu rajin dan pekerja keras.

        Nah sudah di singgung di poin yang kedua di atas, kalo orang Toraja, demi untuk melestarikan tradisi atau budaya leluhur, mau bekerja keras banting tulang. Tapi sebenarnya bukan cuma untuk hal tersebut. Orang Toraja juga memikirkan tentang kehidupannya dan keluarga-keluarganya, sehingga juga bekerja keras untuk itu. Terutama demi kehidupan yang layak untuk anak-anaknya di masa depan.

4) Orang Toraja sangat mengutamakan pendidikan

       Saya ingat dulu ketika masih kecil, jika ada yang tidak mau ke sekolah, maka nenek saya akan bilang " damo mo mu massikola, dai to nabalukan ko tau ke kapua ko", yang artinya " silakan saja kalo tidak mau sekolah, nanti kau sendiri yang akan dijual (dibodohi) oleh orang lain". Orang tua-orang tua di Toraja, sangat sadar betapa susahnya hidup tanpa pendidikan. Kita bisa saja mejadi objek pembodohan oleh orang lain, bahkan oleh keluarga kita sendiri. Oleh karena itu mereka sangat menekankan anak cucu mereka untuk berpendidikan setinggi-tinggi mungkin yang bisa di capai.
Tapi sayang bangat,  karena kadang pendidikan berbenturan dengan melestarikan budaya, dan itu adalah dua pilihan yang sangat berat untuk orang Toraja.

5) Orang Toraja jago nyanyi

       Di Indonesia, kebanyakan penyanyi memang berasal dari agama Kristen. Beberapa orang berpendapat bahwa orang Kristen di Indonesia jago nyanyi karena dari kecil sudah sering latihan dan ikut lomba nyanyi di Gereja. Suku-suku seperti Batak dan Ambon sering di identikkan sebagai suku asal penyanyi-penyanyi dengan suara berkualitas, dengan alasan mereka kebanyakan beragama Kristen. Tak jauh beda dengan suku Toraja, walaupun belum begitu di kenal di Indonesia. Penyanyi-penyanyi asal Toraja di Indonesia, antara lain:  Kamasean ( Runner up Indonesian Idol), Ari Lasso (Ayahnya punya darah Toraja), Harry Mantong ( 10 besar Indonesain Idol season 2).

6) Orang Toraja itu sangat toleran

        Jika di daerah lain banyak kasus-kasus intoleran yang terjadi, misalnya saja penggusuran rumah ibadah agama-agama tertentu, atau pemaksaan untuk melakukan aturan agama tertentu, maka kita orang Toraja patut bangga karena itu semua sampai detik ini tidak pernah terjadi di daerah kita. Kita orang Toraja sadar bahwa kita hidup berdampingan dengan orang lain yang berbeda dengan kita dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak enak rasanya jika kita mengharuskan mereka untuk mengikuti aturan atau kemauan kita yang bertentangan dengan aturan mereka. Selain itu, budaya luhur yang kita junjung tinggi mengajarkan kita untuk memperlakukan orang lain, sebaik mungkin, tanpa mengenal perbedaan.


      Itulah enam alasan, mengapa kita harus bangga menjadi orang Toraja. Saya sangat yakin, masih ada banyak alasan lain yang tidak sempat saya tulis di atas, Jika berkenan maka tulislah di kolom komentar di bawah. Ingat, sama sekali tidak ada alasan untuk kita malu mengakui diri kita sebagai orang Toraja. Kurre Sumanga'.

Baca Artikel Saya Yang Lain:

8 Alasan, Mengapa Kita Harus Bangga Dengan Daerah Kita Toraja, Part II

Ciri-ciri Orang Toraja

Buah-buahan Masa Keci Di Toraja

Perkakas-perkakas Khas Toraja generasi 90an

Makan Pa'tong



Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Komentar yang mengandung pornografi,kekerasan, SARA,kurang beretika akan di hapus
PERMISI